Apa Yang Di Maksud Properti
Kata properti berasal dari bahasa inggris “property” yang berarti sesuatu yang dapat dimiliki seseorang.Di Indonesia, istilah properti identik dengan real estate, rumah, tanah, ruko, gedung, atau gudang.Properti terbagi menjadi 2 yaitu :
Definisi Real Estate
Real Estate adalah properti yang terdiri dari tanah dan bangunan di atasnya, bersama dengan sumber daya alam seperti tanaman, mineral, atau air, benda yang tidak bergerak lainnya di alam ini, kepentingan yang dipegang di dalamnya, (juga) sebagai suatu aset nyata; secara umum diketahui sebagai bangunan atau perumahan.
Definisi Real Property
Real Property adalah setiap kepemilikan yang terpasang langsung ke tanah, serta tanah itu sendiri.Real property tidak hanya mencakup bangunan dan struktur lainnya, tetapi hak-hak dan kepentingan.Real properti dapat berupa sewa atau perumahan.
Perbedaan Real Property Dan Real Estate
Beda real estate dengan property terletak pada fisik dan kepimilikan.Real Estate lebih mengacu pada fisik (tanah dan bangunan), sedangkan Real property lebih mengacu kepada kepemilikan terhadap fisik (tanah dan bangunan).
Digital Marketing Untuk Properti
Sesuai namanya, marketing properti memiliki tanggung jawab untuk memasarkan produk-produk properti.Bekerja sebagai marketing properti bisa menuntun kamu menjadi seorang individu pekerja keras, pantang menyerah, dan tekun menjalankan tugas.
Manfaat Digital Marketing Untuk Bisnis Properti
- Memudahkan Proses Pemasaran
- Dapat Mendatangkan Konsumen
- Tren Pengguna Internet Di Indonesia Semakin Meningkat
- Menjual Properti Menggunakan Digital Marketing Lebih Efektif
- Pemasaran Iklan Digital Lebih Ekonomis
Mengapa Digital Marketing Harus Di Terapkan Pada Bisnis Properti
Di era yang modern ini, Digital Marketing atau Pemasaran secara Online merupakan strategi yang wajib diterapkan pada setiap bisnis anda tak terkecuali saat anda sedang berbisnis properti. Selain memudahkan dalam memasarkan bisnis anda, Digital Marketing ini pun saat berpengaruh pada perkembangan bisnis yang akan anda jalankan.
Berikut Digital Marketing Atau Pemasaran Secara Online Yang Harus Di Terapkan Dalam Menjalani Bisnis Properti Anda :
1. Konsumen Selalu Mencari Informasi Di Internet
Di zaman yang semakin canggih ini tentunya kebanyakan dari masyarakat di dunia terutama masyarakat modern tak dapat lepas dari internet. Di Indonesia saja lebih dari 50% orang telah terhubung internet sepanjang 2017. Bahkan, dilansir dari kompas.com, mayoritas pengguna internet sebanyak 72,41% masih dari kalangan urban dan memanfaatkan internet tidak hanya untuk berkomunikasi melainkan untuk membeli barang, memesan transportasi hingga berbisnis.
Dengan penggunaan internet tentunya para konsumen atau target market anda akan dengan mudahnya anda dapatkan. Hal ini juga dapat memperluas jaringan konsumen Anda agar lebih maksimal lagi.
2. Digital Marketing Lebih Hemat
Menerapkan Digital Marketing atau pemasaran secara online untuk bisnis Anda tidak hanya bermanfat untuk lebih mudah mendapatkan target market namun juga dapat lebih menghemat biaya pemasaran Anda. Biaya marketing yang Anda keluarkan melalui PPC, email, website, content marketing dinilai lebih terjangkau ketimbang memasang iklan di televisi, baliho atau menyebarkan brosur.
3. Pengukuran Pemasangan Lebih Akurat
Fakta lain mengapa Digital Marketing sangat tepat untuk bisnis properti anda ialah pemasaran secara online ini dianggap jauh lebih unggul dibanding dengan pemasaran secara konvensional. Pengukuran keberhasilan iklan ini dapat dilakukan melalui berbagai macam tools salah satunya Google Analytics untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat. Dengan tools Google Analytics ini, Anda dapat mengukur seberapa banyak jumlah iklan yang ditampilkan, jumlah unduhan, jumlah pengunjung yang mendaftar di website dan masih banyak lagi keunggulannya.
Memanfaatkan Digital Marketing atau Pemasaran secara Onlin bagi bisnis properti Anda tentunya harus diterapkan sedari awal. Selain dapat memudahkan untuk mendapatkan target market, Digital Marketing ini pun lebih menghemat biaya serta hemat waktu Anda dalam memasarkan bisnis properti tersebut.
Baca Juga
Strategi Mudah Dalam Menjalankan Bisnis Properti
1. Gunakan Website Yang Terkenal
Komponen terpenting dalam melakukan digital marketing adalah memiliki website. Gunakan website yang berkelas dan responsive untuk dapatkan kesan pertama yang baik bagi calon customer Anda. Bagaimana cara mendapatkan website yang berkelas, Salah satunya adalah dengan menggunakan themes yang sesuai, belum cukup sampai disitu, fitur yang terdapat didalam website juga harus sesuai dengan informasi yang lengkap.
Caranya dengan memasukan site plan dengan informasi/deskripsi yang sesuai, dengan memasukan tipe bagunan sampai fasilitas yang tersedia di dalamnya. Namun apakah dengan melakukan hal tersebut website Anda bisa mudah ditemukan oleh calon pembeli. Langkah selanjutnya Anda harus menggunakan SEO ( search engine optimization ) agar website mudah ditemukan.
2. Sosial Media Marketing
Selain memiliki website yang berkelas langkah selanjutnya adalah dengan melakukan social media marketing. Social media juga akan membantu menaikan traffic pada website Anda. Social media bisa lebih personal dibandingkan hanya dengan website. Pilih social media yang sesuai untuk bisnis Anda dan gunakan media tersebut sebagai proses pendekatan kepada konsumen. Pastikan juga Anda memberikan konten yang dibutuhkan oleh calon pembeli anda. Ini bisa dilakukan pada akun bisnis instagram, facebook. maupun twitter.
Misalnya update event melalui live streaming dan progres pembangunan melalui video yang menunjang dengan menggunakan drone atau membuat konten seperti vlog yang menunjukan fasilitas apa saja yang terdapat di sekitar properti tersebut. Ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan interaksi dan membangun serta mendorong traffic yang masuk dari konten yang sudah dipublikasi.
3. Pemasaran Konten
Konten adalah raja, jadi buatlah konten yang berkualitas agar pemasaran yang Anda lakukan tidaklah sia-sia. Lalu bagaimana cara membuat konten tersebut, Pemasaran konten sendiri bisa dilakukan melalui media social maupun website.
Misalnya saja pemasaran konten melalui video, maupun gambar. Konten yang bisa Anda tampilkan misalnya saja proses pembangunan properti tersebut sampai video progres pembangunan. Itu pemasaran konten untuk social media. Masih ada pemasaran konten lainnya seperti konten blog/artikel untuk meningkatkan SEO website sampai infografik. Semua bisa dikemas dengan baik dalam pemasaran konten ini.
Salah satunya adalah menggunakan social media seperti facebook dan instagram untuk memasarkan dan menggiring audience untuk mendaftar dengan mengisi formulir dalam website untuk bisa datang ke event tertentu seperti open house dan event lainnya.
4. Open House
Setelah melakukan pemasaran secara online, pemasaran offline harus tetap Anda lakukan untuk menarik target pasar Anda. Salah satunya dengan cara membuat open house / pameran pada contoh unit yang sudah tersedia.
Berikan pengalaman terbaik bagi pelanggan Anda. Sebelum membuat acara seperti ini, pastikan juga Anda memasarkan dan mempromosikannya pada media online. Untuk mendapatkan data maupun konsumen yang sesuai, Anda bisa buatkan form pendaftaran sebagai syarat. Alih-alih untuk syarat Anda sekarang sudah bisa mendapatkan informasi dan data dari calon customer Anda.
5. Balasan cepat
Gunakan dan kuasai balasan cepat atau yang biasa disebut dengan chatbot untuk memudahkan menjawab pertanyaan dari konsumen. Balasan cepat ini berfungsi sebagai pemasar yang siap setiap waktu menjawab pertanyaan yang ada pada situs web yang Anda miliki. Jadi kesempatan untuk mendapatkan customer tidak akan terbuang begitu saja. Dengan adanya balasan cepat seperti ini, waktu yang ada akan semakin efisien dan memangkas biaya pemasaran Anda secara berkala.
